Equityworld Futures | Emas Terkoreksi Tipis

Equityworld Futures | Emas Terkoreksi Tipis

Equityworld Futures | Harga emas dunia terkoreksi setelah sempat mencapai level tertingginya dalam tiga bulan di USD2.005 per ons. Emas dunia masih terdorong tensi geopolitik Timur Tengah yang menguat.

Equityworld Futures | Harga Emas Nyungsep Usai Pesta Pora, Kabar AS Buat Was-Was

Dikutip dari Investing.com, harga emas dunia acuan XAU/USD melemah 0,01 persen atau 0,17 bps dengan berada pada level USD2.006 per ons pada pembukaan Senin, 30 Oktober 2023. Harga emas dunia bergerak pada rentang USD1.997 per ons sampai dengan USD2.006 per ons. Emas dunia sudah naik 22,21 persen dalam setahun.

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer mengatakan tingginya kondisi geopolitik di Timur Tengah dan data turunya ekonomi Eropa mendorong harga emas naik dengan ekspektasi bahwa bank sentral Eropa akan menurunkan sikap hawkish-nya.

“Dengan kondisi global yang terus berubah, pasar emas diharapkan tetap menjadi fokus perhatian para investor dan pelaku pasar keuangan. Konsolidasi harga emas yang stabil saat ini mungkin menjadi indikasi potensi yang lebih besar di masa depan,” tegas dia.

Dia menuturkan emas dunia saat ini dinilai terus menunjukkan tren positif dalam beberapa hari ke depan, meskipun dengan kemungkinan koreksi yang dapat terjadi akibat berbagai faktor politik dan ekonomi yang terus berubah di kancah global.

“Namun, tetap diperlukan kewaspadaan dan pengamatan yang cermat terhadap berbagai peristiwa baik dari segi politik, ekonomi, maupun pasar keuangan secara keseluruhan,” tegas dia.

target teknikal emas

Analis SKCharting Dixit menuturkan target logis emas spot berikutnya adalah USD2.035, USD2.055, diikuti oleh resistance utama USD2.080 per ons. Dia menjelaskan setiap pelemahan menuju zona support horizontal USD1.990 per ons sampai dengan USD1.980 per ons akan digunakan untuk menutup posisi jual dan masuk kembali dengan posisi beli yang bertujuan untuk bergabung dengan rally, yang tampaknya siap menuju USD2.080 per ons.

“Momentum bullish saat ini semata-mata didorong oleh daya tarik safe haven karena kekhawatiran eskalasi perang dan oleh karena itu, setiap perlambatan dalam pertempuran atau laju berita utama yang muncul dari perang dapat memicu gelombang koreksi tajam yang meninggalkan level support utama,” tegas Dixit.

Leave a comment