Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Turun Usai Cetak Rekor, Kehabisan Tenaga?

Equityworld Futures | Harga Emas Mulai Turun Usai Cetak Rekor, Kehabisan Tenaga?

Equityworld Futures | Harga emas melandai setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High pada perdagangan intraday kemarin sebelum ditutup di zona merah. Kenaikan emas berhenti sejenak setelah rekor reli yang dipicu oleh keputusan The Federal Reverse (The Fed) Amerika Serikat (AS).

Equityworld Futures | Dolar AS Perkasa, Emas Terpeleset dari Rekor Harga Tertinggi

Pada perdagangan Kamis (21/3/2024) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,23% di posisi US$2.180,98 per troy ons. Sebelum ditutup lebih rendah, pada perdagangan Kamis emas kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dalam perdagangan intraday di level US$2.217,79 per troy ons.
Pelemahan emas kemarin juga berbanding terbalik dengan penguatan sebesar 1,33% pada Rabu (20/1/2024) yang membawa emas ke rekor baru pada harga penutupan di US$ 2.180,99 per troy ons.

Sementara, hingga pukul 05.18 WIB Jumat (22/3/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,04% di posisi US$2.181,95 per troy ons.

Emas sedikit melemah pada perdagangan Kamis, setelah reli dari dorongan Ketua The Federal Reserve Jerome Powell yang mengisyaratkan bahwa bank sentral berada di jalur untuk tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Sementara itu, dolar AS bangkit kembali dengan mencatat kenaikan 0,16% dan kembali ke level psikologis 104, setelah tergelincir ke level terendah dalam satu minggu, membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.

“Pembelian agresif terhadap emas semalam tampaknya telah kehabisan tenaga dan harga emas terkoreksi, mengingat pasar suku bunga hanya sedikit mengabaikan risiko penurunan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2024,” ujar Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, kepada Reuters.

Menurut alat FedWatch, para pelaku pasar saat ini memperkirakan kemungkinan sebesar 72% bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada Juni 2024, naik dari 65% sebelum keputusan suku bunga.

Meskipun angka inflasi tinggi baru-baru ini, Powell mengatakan bank sentral masih mungkin menurunkan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase pada akhir tahun 2024.

“Emas masih menjadi salah satu perdagangan favorit kami pada tahun 2024 sebagai nilai lindung portofolio yang menarik bagi investor ekuitas,” menurut catatan BofA Research.

“Suasana di pasar emas berjangka sangat bullish, sehingga dana nilai lindung Anda atau trader atau pengikut tren lainnya diposisikan untuk harga emas yang lebih tinggi, dan menurut saya segmen inilah yang menjadi pendorong sementara pasar emas fisik sedikit lunak,” ujar analis Julius Baer, Carsten Menke, kepada Reuters.

Sementara itu, data ekonomi AS yang dirilis pada Kamis pagi menahan kenaikan harga emas.

Klaim awal tunjangan pengangguran AS turun 2.000 menjadi 210.000 untuk pekan yang berakhir 16 Maret, menurut data Departemen Tenaga Kerja. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 215.000 klaim pada minggu terakhir.

Sementara, dalam laporan terpisah pada hari Kamis, National Association of Realtors mengatakan penjualan rumah AS melonjak 9,5% pada periode Februari ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 4,38 juta unit, level tertinggi sejak Februari 2023. Peningkatan penjualan bulanan juga merupakan yang terbesar sejak Februari 2023.

Hal ini menunjukkan adanya penguatan ekonomi AS yang dapat mendorong emas untuk turun lebih jauh.

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi.

Leave a comment